SURABAYA, KOMPAS.com - Sistem pendaftaran online yang akan diterapkan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 diharapkan bisa mempermudah siswa mengikuti ujian seleksi. Keputusan final mengenai mekanismenya baru akan diputuskan pada Minggu (14/2/2010) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Akan lebih efisien, karena mahasiswa tidak perlu datang ke panitia lokal. Mereka cukup ke warnet atau buka internet di rumah.
-- Haris Supratno
Demikian keterangan dari Ketua Majelis Forum Rektor PTN Prof Dr Haris Supratnokepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (10/2/2010). Haris menurutkan, para calon mahasiswa hanya perlu mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi semua syarat administrasi secara online.
Akan lebih efisien, karena mahasiswa tidak perlu datang ke panitia lokal. Mereka cukup ke warnet atau buka internet di rumah.
-- Haris Supratno
Demikian keterangan dari Ketua Majelis Forum Rektor PTN Prof Dr Haris Supratnokepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (10/2/2010). Haris menurutkan, para calon mahasiswa hanya perlu mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi semua syarat administrasi secara online.
Akan lebih efisien, karena mahasiswa tidak perlu datang ke panitia lokal. Mereka cukup ke warnet atau buka internet di rumah, kata Haris.
Dengan sistem online ini, lanjut Haris, efisiensi bisa didapatkan dari segi peserta dan panitia, waktu, dana, serta dan beban psikologis. Siswa tidak perlu datang ke pantia, tidak perlu membawa syarat-syarat administrasi.
"Nanti kalau ke bank untuk membayar mereka akan diberikan formulir identitas dan pernyataan yang menyatakan isian data tersebut benar," tambah Haris.
Empat syarat
Haris menuturkan, pendaftaran dengan sistem online ini diawali dengan membayar biaya pendaftaran di Bank Mandiri. Di sana, siswa akan menerima PIN (Personal Identity Number) sebagai password masuk ke situs pendaftaran SNMPTN tersebut. Semua syarat kelengkapan administrasi dapat langsung diisi di situs tersebut.
Kemudian, siswa pendaftar tinggal mengisi formulir, memasukkan (upload) foto, dan kopi identitas diri sesuai menu di dalam situs pendaftaran. Setelah mendaftar, siswa bisa mencetak data yang nantinya dijadikan bukti mengikuti ujian.
"Pada pelaksanaan ujian hari pertama yang harus dibawa adalah tanda bukti pembayaran, tanda identitas ujian yang dipakai waktu mendaftar seperti SIM atau KTP, serta tanda lulus atau ijazah, serta blanko pernyataan. Keempatnya harus dibawa untuk verifikasi," terang Haris.
Untuk biaya formulir pendaftaran, lanjut Haris, peserta dibebankan biaya sebesar Rp 150.000 untuk jurusan IPA dan IPS, Rp 175.000 untuk IPC, serta Rp 100.000 untuk uji keterampilan olahraga dan seni. Jumlah tersebut tidak ada perubahan dari biaya pendaftaran SNMPTN tahun lalu.
0 Komentar:
Post a Comment
Informasi Identitas Berkomentar:
Google/Blogger: Untuk yang mempunyai Account Blogger.
Wordpress: Komentar dengan account Wordpress
Name/URL: Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous: Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda.